Rabu, 19 Maret 2014

CAPSULAE ( KAPSUL)


  Definisi ( menurut FI.Ed.IV) dan keuntungan sediaan kapsul
   Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau linak yang dapat larut.
   Keuntungan sediaan kapsul :
-Tdk berbau
-Tdk berasa/ rasa khusus
-Dapat melindungi bahan obat terhadap oksidasi dan cahaya
-Cocok untuk bahan obat yang hygroskopis

      Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
      Tergantung dari komposisi material pembuat cangkang kapsul, maka dapat dihasilkan kapsul keras gelatin atau kapsul lunak gelatin.

1. Kapsul Keras Gelatin ( Capsulae Operculatae)  
            Cangkang Kapsul keras gelatin harus dibuat dalam dua bagian yaitu badan kapsul dan tutupnya yang lebih pendek. Kedua bagian saling menutupi bila dipertemukan,bagian tutup akan menyelubungi bagian badan secara tepat dan ketat.
            Cangkang dibuat secara mekanis dengan mencelupkan batang atau pasak sebesar ukuran yang diinginkan ke dalam suatu wadah yang penuh dengan campuran gelatin yang sedang mencair, kepekatannya diatur oleh temperatur yang sesuai dengan yang diinginkan.
            Pasak ini terbuat dari Mangan yang disepuh perunggu dan dilekatkan pada sebuah lempeng dan dapat mencapai 500 per lempeng.
            Tiap lempeng dapat di naik turunkan secara mekanis sehingga pasak- pasaknya dapat mencelup kedalam wadah gelatin yang meleleh dalam periode waktu tertentu untuk mendapatkan cangkang capsul dengan panjang dan tebal yang diinginkan.
                        Kemudiaan pasak- pasak dan lempeng tadi diangkat perlahan- lahan dari wadah gelatin, dan gelatin yang melekat dikeringkan perlaha- lahan dengan pengaturan temperatur dan kelembaban udara. Bila sudah kering, tiap bagian dirapikan sesuai dengan panjangnya, lalu kedua bagian dipertemukan dengan mesin.
            Pasak untuk bagian tutup harus lebih besar sedikit daripada pasak untuk bagian badan dari kapsul.
            Cangkang kapsul dapat diberi pewarna, bagian badan dan tutup dari cangkang kapsul boleh warna yang sama maupun berlainan.
            Dengan berbagai kombinasi warna dari bagian- bagian kapsul akan lebih manis dan dapat menjadikan ciri khusus.
            Kapsul tidak tembus cahaya juga dapat dibuat. Kapsul ini dibuat dengan menambahkan bahan yang tidak larut seperti Titan dioksida ke dalam campuran gelatin.
            Kapsul tidak tembus cahaya dan berwarna dan dibuat dengan menggunakan kedua zat, yaitu bahan pembuat tidak tembus cahaya dan pewarna.
                Selama proses penutupan, badan kapsul dimasukkan ke tutup kapsul, dengan laju pengisian kapasitas tinggi dari mesin- mesin pengisi kapsul modern ( lebih dari 180.000 per jam ).
            Sobeknya cangkang kapsul ( telescoping) dan/ atau peotnya cangkang kapsul dapat terjadi karena kontak bagian bibir cangkang kapsul ketika keduanya bergabung.
            Masalah ini sering terjadi pada cangkang kapsul yang berdinding lurus, sehingga di kembangkan “ Coni- Snap Capsule” dimana bibir badan kapsul tidak lurus melainkan meruncing sedikit. Hal ini mengurangi bibir kapsul bersentuhan  pada waktu penggabungan, dan perlu untuk mengurangi sobeknya kapsul.
            Pada “ Coni – Snap Supro Capsule” Bagian atas badan kapsul diperpanjang sedemikian rupa dibuat lekukan pada bagian atas badan kapsul dan tutup kapsul.
            Pada pembuatannya kapsul dapat dicetak dengan tulisan- tulisan, monogram- monogram dari perusahaan pabrik.

Ukuran Kapsul
            Kapsul gelatin kosong dibuat dengan berbagai macam ukuran, bervariasi baik panjang maupun diameternya.
            Pemilihan ukuran tergantung pada berapa banyak bahan obat yang akan dimasukkan ke dalam kapsul dan dibandingkan dengan kapsitas dari cangkang kapsul.
            Karena kepadatan dan penekanan dari serbuk atau campuran serbuk akan menentukan berapa jumlah yang dapat ditampung oleh cangkang kapsul, dan karena tiap bahan mempunyai sifat- sifat tersendiri, maka tidak ada pengaturan yang ketat untuk menentukan ukuran kapsul yang tepat untuk diisi oleh serbuk atau formula tertentu.
            Kapsul yang diberikan kepada manusia adalah dari No.000 yang terbesar sampai No. 5 yang terkecil yang ada di pasaran, baik yang berwarna maupun tidak.
            Ukuran yang lebih besar dipakai dalam kedokteran hewan.
            Kapsul gelatin keras memungkinkan ruang gerak yang lebih luas bagi penentuan obat dalam resep oleh seseorang dokter, dimana seorang ahli Farmasi dapat segera menyiapkan kapsul yang mengandung bahan obat secara tunggal maupun campuran dengan dosis sesuai dengan kebutuhan seorang pasien tertentu.
            Keleluasaan ini merupakan kelebihan bentuk kapsul daripada tablet yang tidak dapat disiapkan segera.




Kapasitas kira- kira dari kapsul Gelatin kosong
Bahan Obat
Ukuran Kapsul

000
00
0
1
2
3
4
5

Kinin Sulfat
650
390
325
227
195
130
97
65
mg
Na Bikarbonat
1430
975
715
510
390
325
260
130
mg
Aspirin
1040
650
520
325
260
195
162
97
mg

       Dalam praktek di Laboratorium biasanya cangkang kapsul yang dipakai adalah sbb :
                 
Kurang dari 50 mg                       No. 5
50 mg – 100 mg                           No. 4
100 mg – 150 mg                         No. 3
150 mg – 200 mg                         No. 2
200 mg – 300 mg                         No. 1
300 mg – 500 mg                         No. 0
        500 mg – 700 mg                         No. 00
        700 mg – 1000 mg                       No. 000

Pengisian Kapsul Gelatin Keras
     Pengisisian kapsul gelatin keras dapat dibagi dalam tahapan- tahapan sebagai berikut :
q Persiapan dan pengembangan formulasi serta pemilihan ukuran kapsul
q Pengisisan Cangkang kapsul
q Pembersihan dan pemolesan kapsul yang telah terisi.
Ad.1. Formulasi kapsul dan pemilihan ukuran kapsul
            Umumnya kapsul gelatin keras dipakai untuk menampung isi antara 65 mg- 1000 mg bahan serbuk, termasuk bahan obat dan bahan tambahan lain yang di diperlukan.
            Agar kapsul terisi penuh biasanya dipakai kapsul dengan ukuran terkecil, dan biasanya bahan yang dibutuhkan paling sedikit 65 mg.
            Bila dosis obat atau jumlah bahan obat yang akan dimasukkan tidak memenuhi untuk mengisi volume kapsul, maka diperlukan penambahan bahan pengisi yang cocok dalam jumlah yang tepat supaya dapat memenuhi isi kapsul.
            Bila jumlah bahan obat yang akan diberikan dalam satu kapsul cukup besar untuk mengisi penuh kapsul, bahan pengisi tidak dibutuhkan. Laktosa biasanya dipakai sebagai bahan pengisi dalam pengisian kapsul.

            Jika jumlah obat yang akan dimasukkan kedalam satu kapsul berada pada kisaran dosis lazim obat, satu kapsul diminum sebagai satu dosis pengobatan. Bila jumlah obat yang merupakan dosis lazim jumlahnya terlalu besar untuk dimasukkan kedalam satu kapsul,maka dosisnya dibagi- bagi dalam dua kapsul atau lebih.
            Pada umumnya mula-mula di tentukan jumlah obat yang akan dimasukkan ke dalam satu kapsul baru kemudian jumlah bahan pengisi atau bahan inert jika ada, berdasarkan kebutuhan dalam formulasi atau untuk memisahkan komponen kimia yang tidak tersatukan dalam formulasi atau sebagai pelincir untuk memudahkan mengalirnya serbuk ketika menggunakan mesin pengisi kapsul otomatis.
            Mg.Stearat biasanya dipakai sebagai pelincir pada pembuatan kapsul dalam tablet.
            Kapsul gelatin tidak tepat untuk diisi cairan berair, karena air akan melunakkan gelatin dan menimbulkan kerusakan kapsul.

            Tetapi beberapa cairan tertentu atau minyak atsiri yang tidak mengganggu stabilitas cangkang kapsul gelatin dapat dimasukkan ke dalam kapsul gelatin, lalu disegel untuk menjamin penyimpanan cairan tersebut.
            Dalam skala kecil, seorang ahli farmasi biasanya mengisikan cairan kedalam badan kapsul dengan memakai penetes/ pipet obat yang telah dikalibrasi. Dengan hati- hati dan tidak ada cairan yang tumpah keluar dari kapsul.
            Dalam produksi skala besar cairan- cairan ini diisikan kedalam kapsul lunak yang disegel langsung sewaktu proses sewaktu pembuatannya di pabrik.  

Pemilihan ukuran kapsul
            Pemilihan ukuran kapsul paling baik ketika formulasi dikembangkan, karena bahan tambahan yang digunakan tergantung pada ukuran atau kapasitas kapsul yang dipilih. 

MENGISI CANGKANG KAPSUL
            Pada pengisian kapsul dalam jumlah kecil biasanya digunakan metode punch.
            Dalam metode ini para ahli farmasi mengambil sejumlah tertentu dari kapsul untuk diisi obat dari wadah persediaannya. Dengan menghitung kapsul yang dikeluarkan sebagai langkah pertama, bukan mengambil kapsul kosong dari wadah persediaan dan masing- masing diisi, seorang ahli farmasi menghindari kesalahan jumlah kapsul yang diisi dan menghindari kapsul kosong dalam wadah persediaan dari pencemaran yang memungkinkan terbawa melalui ujung- ujung jarinya.
            Serbuk yang akan dimasukkan ke dalam kapsul diletakkan di atas selembar kertas bersih atau lempeng porselin dan serbuk ditumpukkan setinggi  1/4 – 1/3 dari bahan kapsul, kemudiaan bagian badan kapsul yang kosong dipegang antara jempol dan telunjuk tangan lalu ditekan- tekankan ( punch) secara vertical kepada serbuk sehingga seluruh serbuk masuk kedalam cangkang kapsul.
            Bahan granul tidak mungkin dimasukkan kedalam kapsul dengan metode punch, biasanya harus dituangkan ke dalam badan kapsul satu persatu dengan kertas serbuk.


Sekian Terima Kasih

Tidak ada komentar: