Senin, 25 September 2017

MANILA OCEAN PARK

MANILA OCEAN PARK
Seperti kota-kota besar lainnya di-dunia, Manila juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik. Ada museum, bay, mall, dan tempat-tempat sejarah lainnya. Salah satunya adalah Manila Ocean Park. Manila Ocean Park adalah salah satu taman air di dunia yang berlokasi di Manila, Philippines.
            Manila Ocean Park dimiliki oleh China Oceanis Filipina Inc, sebuah anak perusahaan dari Tiongkok Oceanis Group Ltd (COG). Mereka mengkhususkan diri dalam investasi, bangunan, dan pengoperasian akuarium publik dan oceanarium. Group ini memiliki dan mengoperasikan dua fasilitas dunia bawah laut di Tiongkok, di kota Chongqing dan Qinhuangdao. Soft opening pada tanggal 1 Maret 2008 (From: Wikipedia). Letak yang strategis yang dekat dengan Mall of Asia menjadikannya pilihan wisata yang mudah dikunjungi dan menarik.
            Nah disini saya akan bercerita tentang pengalaman saya dan mas Pram berwisata di Manila Ocean Park. Sebenarnya ini merupakan kegiatan Family Gathering dari perusahaan tempat mas Pram bekerja. Seluruh karyawan diundang bersama keluarga masing-masing. Mas Pram mengajak saya berhubung saya keluarganya (yang tidak sedarah) yang satu-satunya fighting bersama di Manila, hehehe. Kami memutuskan untuk pergi kesana pukul 11 sianng. Kami menaiki MRT kemudian sambung LRT ke stasiun United Nations. Lawakan kami untuk stasiun LRT yang satu ini adalah stasiun PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa, Karena namanya adalah United Nations hehehe).
            Setelah turun di stasiun PBB, kami melanjutkan perjalanan dengan memesan Grab, Karena tidak ada UV Express ataupun Jeeppney yang langsung ke tempat tersebut. Sebenarnya bukan tidak ada sih, tapi kami malas aja nanya ke orang lain di jalan karena malas untuk misskomunikasi lagi dengan orang lokal. Kalian tahu lah kan, kalau nanya-nanya ntar orang lokal bicara Tagalog kami bingung. Dan harus menjelaskan lagi kalua kita bukan orang lokal. Harus menjelaskan lagi apa-apa yang semuanya memakan waktu dan ribet. Mending praktisin aja ye kan? Hihihi. Akhirnya sampai di lokasi, mas Pram menghubungi supervisiornya agar kami mendapatkan tiket yang GRATIS! Iya gratis. Namanya juga family gathering dari perusahaan.
            Setelah kami mendapatkan tanda yang di tempel di pergelangan tangan, kami memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu. Kami menemukan tempat makan siang yang berkonsep all you can eat. Dengan hanya membayar PHP 250 per orang, kami berdua masuk dan makan sepuasnya sampai kenyang. Tentunya setelah kami mengantri dulu. Ya, mengantri untuk makan hehehe.
Tempat yang pertama kami kunjungi adalah Fish Spa. Ini adalah salah satu dari dua fish spa yang ada di Manila Ocean Park. Fish spa yang dibawah dekat restoran adalah fish spa yang ikannya sudah sedikit besar dan tidak agresif. Sementara yang di lantai atas ikannya yang masih kecil dan lumayan agresif. Tapi kami memilih yang dibawah karena satu arah dengan tempat kami  makan siang. Kami masuk dan mengambil beberapa lembar tissue untuk mengeringkan kaki setelah selesai nanti. Bau yang pertama saya cium adalah bau kaki! Wow! Hahahah kelihatan kali yah kaki dari segala penjuru Manila bersatu disini hahaha. Tapi baunya tidak begitu ketara kok, hanya semi dan terkadang saja. Saya memilih tempat yang sepi dan mulai berendam kaki. Ini pengalaman pertama saya. Rasanya agak geli gimana gitu ketika rombongan ikan dating dan menggigiti telapak dan pinggiran kaki saya. Mau tertawa tapi segan jadinya menahan geli. Ada sekitar 15 menit saya rendamkan kaki, saya selesai dan mengeringkan kaki saya kembali.


Setelah dari Fish Spa, kami lanjut ke Birds of Prey Kingdom. Tempat ini adalah kendang burung-burung yang berasal dari Filipina dan dari luar. Letaknya dekat pintu masuk setelah metal detector. Kami pun masuk. Tempatnya seperti jembatan pelabuhan yang terbuat dari kayu dan baja sebagai penyangga diatas laut. Begitu kami lihat ke laut dibawah jembatan, begitu banyak sampah botol dan kaleng serta bungkus makanan. Tempatnya terbuka namun dihalangi oleh jaring-jaring agar burung-burung tidak dapat kabur. Disini burung-burung dilatih agar turut pada pawangnya. Ada burung Elang Filipina yang bentuknya hampir sama dengan burung elang di Indonesia. Oleh karena itu saya berpikir apa bedanya yah dengan di kebun binatang di Indonesia hehehe. Saya tidak perhatikan nama ilmiah dan asal burung-burung tersebut karena sedang ada atraksi yaitu sang pawang memberi makan burung-burung ganas tersebut.
Sebelum memberi makan, sang pawang meminta agar seluruh hadirin untuk menunduk. Setelah semua menunduk, kemudian ia mengambil potongan daging berbentuk dadu dan dilemparkan tinggi keatas. Happppp! Seekor burung elang dating dari arah utara lalu menangkap dan langsung memabawa pergi potongan daging kearah selatan. Seluruh penonton riuh dan bertepuk tangan. Kemudian sang pawang melempar potongan dadu dengan cepat satu per satu, banyak burung elang yang ntah darimana datangnya berlewatan dari atas kepala kami. “Asal gak boker ajalah burung ini kenak pulak kepalaku nanti”, pikirku. Begitu selanjutnya sampai seluruh potongan dadu habis. Seluruh penonton kemudian bertepuk tangan. Aku juga, dan sedikit lega karena tidak ada boker burung yang nyangkut di kepalaku, hehehe.
Kami pun memutuskan untuk keluar. Sebelum keluar eh ternyata di pintu masuk dan keluar ada sebuah gambar tentang seberapa panjang sayapmu. Tentunya sayap yang dimaksud adalah rentangan panjang kita. Kemudian saya dan mas Pram ikut bagian mengukur panjang sayap kami. Nah, ini dia panjang sayap saya:

Panjang kan sayap saya? Bukan berarti saya pencuri yah! Hihihi.

            Setelah dari burung-beburungan, kami pindah ke tempat ikan-ikan yang di dalam aquarium. Saya lupa nama tempatnya tapi mari sebut saja The Aquarium. Makhluk pertama yang saya lihat adalah ikan dengan bentuk moncong panjang dan gigi seperti buaya. Ukurannya dapat mencapai 1 – 2 meter. Ikan yang besar dan panjang. Saya melihat dari jarak setengah meter karena sedikit parno. Padahal tebal kaca aquariumnya lumayan juga, tapi tetap parno hehe. Ini dia gambar ikannya kalau kamu penasaran.

            Gimana? Lumayan besar dan seram kan ikannya? Yang pasti saya baca nama dan nama ilmiah ikannya dan yang pastinya saya sekarang sudah lupa hahaha :D ya kali diingat-ingat nama ilmiah ah! Mantan aja dilupakan apalagi nama ilmiah! *eh hahaha.
            Masuk lebih dalam lagi, ada berbagai ikan yang bagus-bagus dan lucu-lucu. Ada ikan badut seperti nemo dkk, ada juga ikan yang berduri. Ada juga ular-ular laut yang pelbagai macam bentuk dan jenis. Semua dipisahin sesuai kelompoknya. Ada juga bintang laut serta kuda laut. Dan ada juga ikan yang bentuknya seperti batu di dasar laut. Menurut informasi di papan ikan tersebut salah satu ikan langka yang dilestarikan. Wow keren! Aku ambil sih foto-fotonya tapi gak aku buat di blog yah. Nanti kalian berat kalua buka blog saya jadinya. Kalau mau foto-fotonya silahkan chat pribadi saya *ini serius* hahaha.
            Dan kemudian masuklah ke aquarium raksasa dimana dasar laut buatan dapat dilihat. Dari segala penjuru penglihatan, kita bisa lihat pelbagai jenis makhluk lautan termasuk hiu, pari, ikan-ikan kecil yang berkelompok, dll. Betapa ramai dan banyaknya orang yang dating pada saat weekend, apalagi keluarga karyawan perusahaan. Bejibun! Luckily, ketika di aquarium besar ini ada dua orang kakak cantik sedang menyelam sambal kasih makan ikan. Berebut deh orang-orang minta foto! Ah jadi pengen menyelam juag hahaha. Biayanya sekitar 1000 peso per orang untuk 10 menit menyelam ke dasar air. Menggunakan pakaian seperti astronot yang besar. Bergerak lambat ketika berenang. Dan dapat berinteraksi langsung dengan ikan-ikan yang ada. Mantap!



            Kemudian kami masuk ke Penguin House. Disini kita bisa melihat penguin beneran! Yihha akhirnya bisa merasakan sensasi kutub utara! Hahhaa. Penguin kalua dilihat langsung lucu banget! Dia jalan nya pelan dan kakinya diangkat keatas. Ketika berenang, cute nya super! Seperti bebek tapi kayak ada manja-manja nya gitu hahaha :D Lucu dan menggemaskan! Di kandangnya juga udara di stabilkan sesuai iklim penguin berada. Jadi lumayan dingin. Kita bisa berfoto sambal memberi makan penguin hanya dengan 500 peso tambahan saja. Berapa rupiah yah? Hitung aja sendiri hehehe.


            Setelah itu, kami masuk ke Christmas Village. Tempatnya dingin banget. Dibuat seperti desa-desa di utara Bumi. Ada rumah-rumahan terbuat dari kayu. Dan pohon natal besar. Serta bangku-bangku berwarna merah. Seperti desa di musim salju! Keren!. Dan lebih menarik lagi ada replica salju buatan yang terjatuh dari atas tetapi saljunya tidak ringan dan tipis seperti di kutub utara, tetapi tebal seperti serutan es! Hahaha lucu. Tapi ini semua keren. Saya suka. Dan juga ada replica patung dari keluarga Nazareth. Ada kendang domba tempat Yesus lahir juga. Semua dipadukan dengan baik dan epic. Terbaik!

            Terakhir, kami menonton pertunjukan di sebuah arena yang luas yang dapat menampung ribuan orang. Pertunjukan terdiri dari beberapa bagian. Tetapi kami masuk ketika bagian singa laut yang ber-atraksi. Singa laut nya ada dua ekor. Bisa menari dan bergoyang! Lucu sekali. Mereka mengikuti perintah dari instruktur nya. Mereka berenang cepat dan kembali lagi ke instruktur. Mengambil bola yang dilempar. Berjoget berdiri (ini paling lucu) dan menyalam penonton.
            Setelah itu ada pertunjukan burung-burung. Ada part seeokr burung akan menghitung angka. Penonton dikasih untuk memberi angka mereka. Diberilah angka 9 + 5. Kemudian si burung mengambil angka yang sudah tertulis dari meja. Lalu diletakkan angka 1 dan 4. Wow! Great. Semua penonton bersorak dan bertepuk tangan. Ada juga pertunjukan burung (saya lupa jenis burungnya) berlomba untuk memasukkan ring ke sebuah tongkat. Burung berjenis kelamin jantan, mewakili suara laki-laki. Berjenis kelamin betina mewakili suara perempuan. Lalu laki-laki menyebut dan menyoraki burung jantan agar cepat. Begitu juga yang wanita. Pertandingan pertama si burung jantan menang dan semua laki-laki bersorak. Eh wanita malah nge-huhhhhh. Pertandingan kedua burung betina menang tapi dengan sedikit curang dari burung jantan. Kemudian semua wanita merasa senang dan bersorak. Yang laki-laki malah menyoraki hahaha. Lucu!


Tidak ada komentar: