Laporan Hasil Praktikum Kimia

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA

I.   Tanggal Praktikum          :  Selasa, 16 Februari 2012

II.  Judul Praktikum              :  Pengujian Keasaman dan Kebasaan Larutan dengan menggunakan Indikator.

III. Tujuan Praktikum           : -Mengetahui sifat yang dimiliki oleh buah apakah asam atau basa.

  -Mengetahui apakah mahkota bunga dapat menggantikan fungsi kertas lakmus atau tidak.

IV. Alat dan bahan                :

            Alat                 : -Mortal                      -Kertas saring  -Kertas lakmus

                                     -Tabung reaksi            -Tabung reaksi kecil    -Gelas reaksi

Bahan              : a. Aneka Bunga (Kembang Sepatu, taik ayam, kertas putih, terompet, melati putih, kamboja, tasbih, dll.)

                          b. Aneka Buah (Apel, nangka, anggur, jeruk, mangga, jambu klutuk, lengkeng, timun, tomat, nenas, semangka, pepaya).

                          c. Soft drink (sprite dll), susu, cuka, kapur sirih.

V.Prosedur Kerja                   :

            A. Larutan asam dan basa

1.      Kapur sirih  di larutkan ke dalam gelas reaksi yang telah di isi air hingga setengah penuh.

2.      Larutan kapur sirih diaduk.

3.      Cuka di siapkan.

4.      Larutan kapur sirih di uji dengan  kertas lakmus , asam atau basa.

5.      Kesimpulan : Larutan kapur sirih bersifat basa dan cuka bersifat asam

           

   B.Buah

 

1.Kulit buah di kupas

2.Buah di giling pada mortal hingga keluar sari – sarinya

3.Sari buah di saring dengan menggunakan kertas saring

              diatas tabung raksi     kecil

4.Kertas lakmus di letakkan pada setiap sari buah

5.Perubahan warna kertas lakmus di catat

     

    C. Soft Drink

1.      Soft drink di siapkan (sprite dan susu sachet)

2.      Sprite ditaruh kedalam tabung  reaksi

3.      Kertas lakmus dimasukkan

4.      Perubahan pada kertas lakmus di catat

5.      Susu sachet di masukkan kedalam tabung reaksi

6.      Kertas lakmus dimasukkan

7.      Perubahan warna kertas lakmus di catat

               D. Mahkota bunga

* Warna Asli

1.      Semua mahkota bunga satu per satu di giling pada mortal hingga    

               ada airnya

2.         Airnya di saring pada kertas saring dan ditaruh pada 2 tabung       

              reaksi kecil dengan volume yang sama banyak ( diberi tanda pada   

               setiap air bunga)

3.            Larutan air kapur dicampur dengan setiap air bunga pada tabung  

                                              pertama       

4.         Asam cuka di masukkan kedalam setiap air bunga yang terdapat     

         pada tabung Kedua

5.         Hasil perubahan warna dicatat

VI. Hasil Percobaan               :

No	Nama buah	Perubahan warna		Larutan Bersifat
		Lakmus Merah	Lakmus Biru	Asam	Basa	Netral
1	Apel	-	Merah	Ya	-	-
2	Nangka	-	Merah	Ya	-	-
3	Anggur	-	Merah	Ya	-	-
4	Jeruk	-	Merah	Ya	-	-
5	Mangga	-	Merah	Ya	-	-
6	Jambu kelutuk	-	Merah	Ya	-	-
7	Lengkeng	-	Merah	Ya	-	--
8	Timun	-	Merah	Ya	-	-
9	Tomat	-	Merah	Ya	-	-
10	Nenas	-	Merah	Ya	-	-
11	Semangka	-	Merah	Ya	-	-
12	Pepaya	-	Merah	Ya	-	-

No	Nama Bunga	Warna asli	Perubahan warna pada larutan
			Cuka(murni)	Kapur sirih
1	Kembang sepatu	Merah	Kuning	Hijau
2	Kertas putih	Putih	Putih	Kuning
3	Taik ayam	Kuning	Kuning	Kecoklatan
4	Melati putih	Putih	Hijau muda	Hijau tua
5	Kamboja	Pink	Merah jambu	Cokelat
6	Tasbih	Kuning	Cokelat	Coklat kehitaman
7	Terompet	Kuning	Kuning cerah	Kuning gelap

VII. Pertanyaan                     :

1)      Kesimpulan apa yang dapat diambil dari  praktikum?

Dari praktikum tersebut kami mengetahui mana buah yang bersifat asam dan basa, sehingga  jangan makan buah yang bersifat asam apabila perut kosong karena dapat mengakibatkan maag dan kematian sebab kadar asam yang ada di lambung berlebihan.

    

2)      Dapatkah mahkota bunga bertindak sebagai indikator?

Dapat , Karena ketika larutan mahkota bunga itu masih berwarna asli dicampurkan dengan larutan cuka (asam) dan larutan kapur sirih (basah) warnanya berubah.

Sibolga, 22 Februari 2012

Praktikan,

Rodrygo Harnas Siregar