Selasa, 17 Oktober 2017

10 KOTA TERBESAR DI DUNIA

Jumlah penduduk dunia setiap tahunnya bertambah. Tanpa diimbangi dengan jumlah kematian, maka akan terjadi ledakan penduduk yang perlu diwaspadai. Banyak masyarakat lebih memilih tinggal di daerah perkotaan yang banyak memiliki fasilita. Berikut adalah 10 kota terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduk.
 1.       TOKYO, JAPAN
Tokyo (東京Tōkyō, harafiah: ibu kota timur) adalah ibu kota Jepang sekaligus daerah terpadat di Jepang, serta daerah metropolitan terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduknya (33.750.000 di perkotaan dan sekitarnya).

Sekitar 12 juta orang tinggal di Tokyo dan ratusan ribu lainnya berpulang pergi setiap hari dari daerah sekitarnya untuk bekerja dan berbisnis di Tokyo. Tokyo adalah pusat politik, ekonomi, budaya dan akademis di Jepang serta tempat tinggal kaisar Jepang dan kursi pemerintahan negara, dan sekaligus merupakan pusat bisnis dan finansial utama untuk seluruh Asia Timur.



2.    NEW YORK CITY, UNITED STATES OF AMERICA
New York adalah kota terpadat di Amerika Serikat, dan pusat wilayah metropolitan New York yang merupakan salah satu wilayah metropolitan terpadat di dunia. Sebuah kota global terdepan, New York memberi pengaruh besar terhadap perdagangan, keuangan, media, budaya, seni, mode, riset, penelitian dan hiburan dunia. Sebagai tempat markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, kota ini juga merupakan pusat hubungan internasional yang penting. Kota ini sering disebut New York City atau City of New York untuk membedakannya dari negara bagian New York, tempat kota ini berada.

Terletak di pelabuhan alami besar di pantai Atlantik Amerika Serikat Timurlaut, kota ini terdiri dari lima boroughThe BronxBrooklynManhattanQueens, dan Staten Island. Pada tahun 2009, jumlah penduduk kota ini diperkirakan mencapai 8,4 juta jiwa dan dengan luas daratan 305 square mile (790 km2), New York City merupakan kota besar paling padat di Amerika Serikat. Jumlah penduduk wilayah metropolitan New York juga merupakan yang terbesar di Amerika Serikat dengan sekitar 19.1 juta jiwa memadati wilayah seluas 6.720 square mile (17.400 km2). Selain itu, Wilayah Statistik Gabungan yang mencakup wilayah metropolitan New York raya berisi 22.2 juta jiwa pada perhitungan sensus 2009 yang juga merupakan jumlah terbesar di Amerika Serikat.

3.      SAO PAULO, BRASIL
São Paulo (pelafalan dalam bahasa Portugis: [sɐ̃w̃ ˈpawlu] "Santo Paulus") adalah kota terbesar di Brasil dan belahan bumi selatan. Kota ini merupakan ibukota negara bagian São Paulo, negara bagian dengan jumlah penduduk terbesar di Brasil. Nama kota ini merupakan penghormatan kepada Santo Paulus. São Paulo berpengaruh kuat dalam perdagangan dan keuangan regional, dan juga kesenian dan hiburan. São Paulo dianggap sebagai kota global alfa. Selain itu, São Paulo juga merupakan salah satu kota berbahasa Portugis terbesar di dunia.

Di kota ini terdapat berbagai marka tanah, misalnya Museum Paulista, Museum Kesenian São Paulo (MASP), Monumento as Bandeiras (Tugu Bendera), dan Jembatan Octavio Frias de Oliveira (Jembatan Estaiada). Paulista Avenue di pusat kota adalah pusat keuangan terpenting di kota ini. Di kota ini juga terdapat Bursa Saham São Paulo (BOVESPA), Future Markets, dan Cereal Market Stock Exchanges, bursa efek terbesar kedua di benua Amerika. Di São Paulo berdiri beberapa bangunan tertinggi di Brasil, khususnya Mirante do Vale dan Edifício Itália. Dengan jumlah penduduk sekitar 17.737.593 jiwa, di atas tanah seluas 1.523 square kilometer (588 sq mi), adalah salah satu kota terpadat di Amerika.

4.      SEOUL, SOUTH KOREA
Seoul adalah ibu kota Korea Selatan yang berusia lebih dari 600 tahun dan hingga 1945, ibu kota dari seluruh Korea. Kota ini merupakan Kota Khusus Korea. Sejak berdirinya Republik Korea—lebih dikenal dengan nama Korea Selatan—pada tahun 1948, dia menjadi ibu kota negara, kecuali beberapa waktu pada masa Perang Korea.

Seoul terletak di barat laut negara, di bagian selatan DMZ Korea, di Sungai Han. Kota ini adalah pusat politik, budaya, sosial dan ekonomi di Korea Selatan dan Asia Timur. Dia juga pusat bisnis, keuangan, perusahaan multinasional, dan organisasi global. Sampai sekarang, dia dianggap sebagai sinar dari ekonomi Asia Timur, simbol dari keajaiban ekonomi Korea. Dengan 17.500.000 penduduk terdaftar yang hidup di daerah metropolitan, Seoul merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Kepadatannya telah membuatnya menjadi salah satu kota digital-kabel di dunia. Kota ini juga memiliki kendaraan terdaftar lebih dari 1 juta kendaraan yang menyebabkan kemacetan sampai lewat tengah malam. Bagian Seoul besar dan daerah komuter, termasuk dermaga kota Incheon dan daerah tempat tinggal Seongnam, adalah salah satu daerah terpadat di dunia.

5.      MEXICO CITY, MEXICO
Mexico City, atau Kota Meksiko (Spanyol: Ciudad de México, Amerika Spanyol: [sjuða (ð) ðe mexiko] disingkat CDMX), adalah ibukota dan kota terpadat di Meksiko . Mexico City adalah salah satu pusat keuangan terpenting di Amerika. Terletak di Lembah Meksiko (Valle de México), sebuah lembah besar di dataran tinggi di pusat kota Meksiko, di ketinggian 2.240 meter (7.350 kaki). Kota ini terdiri dari enam belas kotamadya.

Perkiraan populasi tahun 2009 untuk kota tersebut adalah sekitar 8,84 juta orang, dengan luas 1.485 kilometer persegi (573 sq mi). Menurut definisi terbaru yang disepakati oleh pemerintah federal dan negara bagian, populasi Greater Mexico City adalah 17,4 juta orang, menjadikannya wilayah metropolitan terbesar di belahan bumi barat, aglomerasi terbesar kesepuluh, dan kota terbesar berbahasa Spanyol di dunia.

6.      METRO MANILA, PHILIPPINES
Metro Manila (bahasa TagalogKalakhang Maynila) adalah wilayah metropolitan yang terdiri dari Kota Manila, pusat regional dan ibu kota Filipina. Wilayah metropolitan ini resminya disebut Wilayah Ibukota Nasional (NCR; Tagalog: Pambansang Punong Rehiyon) dan terdiri dari Manila ditambah 16 kota tetangga dan munisipalitas, termasuk Kota Quezon, ibu kota dari 1948-1976. Metro Manila dalah pusat politik, ekonomi, sosial, dan budaya dari negara Filipina, dan merupakan salah satu metropolitan terbesar dunia.

Metro Manila merupakan region terkecil di Filipina, tetapi yang paling banyak penduduknya dan juga yang terpadat, memiliki populasi sekitar 14.750.000 (sensus 2015) di tempat seluas 636 km². Dan ia juga merupakan salah satu region yang tidak memiliki provinsi. Region ini berbatasan dengan provinsi Bulacan di utara, Rizal di timur, dan Cavite dan Laguna di selatan. Metro Manila juga dijepit oleh Teluk Manila di barat dan Laguna de Bay di tenggara dengan Sungai Pasig mengalir di tengahnya, membelah region ini.

7.      MUMBAI, INDIA
Mumbai (/mʊmˈbaɪ/; yang juga dikenal sebagai Bombay, nama resminya sampai 1995) adalah ibu kota negara bagian India Maharashtra. Kota tersebut merupakan kota terpadat di India dan aglomerasi terpadat kesembilan di dunia, dengan populasi kota tersebut diperkirakan berjumlah 14,3 juta orang. Bersama dengan kawasan-kawasan tetangga di Kawasan Metropolitan Mumbai, kota tersebut merupakan salah satu kawasan perkotaan terpadat di dunia dan kawasan metropolitan terpadat kedua di India, dengan populasi sejumlah 20,7 juta hingga 2011. Mumbai berada di sepanjang pesisir barat India dan memiliki sebuah pelabuhan alam yang dalam. Pada 2008, Mumbai diberi gelar sebagai kota global. Kota tersebut juga merupakan kota termakmur di India, dan memiliki GDP tertinggi dari kota manapun di Asia SelatanBarat, atau Tengah. Mumbai memiliki jumlah jutawan dan miliarder tertinggi daripada seluruh kota di India.

Mumbai adalah ibu kota keuangan, komersial dan hiburan di India. Kota tersebut juga merupakan salah satu dari sepuluh pusat komersial teratas di dunia dalam hal arus keuangan global, 6.16% dari GDP India dan meliputi 25% dari pengeluaran industrial, 70% dari perdagangan maritim di India (Pelabuhan Mumbai dan JNPT), dan 70% dari transaksi ibukota untuk ekonomi India. Kota tersebut berisi lembaga-lembaga keuangan berpengaruh seperti Bank Reserve IndiaBursa Saham BombayBursa Saham Nasional IndiaSEBI dan markas-markas besar dari sejumlah perusahaan India dan perusahaan multinasional. Kota tersebut juga merupakan tempat dari beberapa lembaga nuklir dan saintifik utama India seperti BARCNPCLIRELTIFRAERBAECI, dan Departemen Energi Atom. Kota tersebut juga merumahi industri film dan televisi Marathi dan Hindi (Bollywood) di India. Kesempatan bisnis Mumbai, serta potensialnya menawarkan standar hidup yang tinggi menarik minat para migran dari seluruh belahan India, membuat kota tersebut menjadi kuali peleburan dari beberapa komunitas dan budaya.

8.      JAKARTA, INDONESIA
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota negara dan kota terbesar di Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan beberapa nama di antaranya Sunda KelapaJayakarta, dan Batavia. Di dunia internasional Jakarta juga mempunyai julukan J-Town, atau lebih populer lagi The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New York City (Big Apple) di Indonesia.

Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 14,250 juta jiwa (2011). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan yang besar. Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani oleh dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno–Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, serta tiga pelabuhan laut di Tanjung PriokSunda Kelapa, dan Ancol.

9.      LAGOS, NIGERIA
Lagos / leɪɡɒs / (Yoruba: Èkó) adalah sebuah kota di negara bagian Nigeria, Lagos. Kota ini, dengan konurbasi yang berdampingan, adalah yang terbesar di Nigeria, dan juga di benua Afrika. Ini adalah salah satu yang paling cepat berkembang di dunia, dan juga salah satu aglomerasi perkotaan terpadat. Lagos adalah pusat keuangan utama di Afrika; megacity memiliki GDP tertinggi, dan juga merupakan salah satu pelabuhan terbesar dan tersibuk di benua ini.

Populasi yang tepat dari Metropolitan Lagos diperdebatkan; Dalam data sensus federal tahun 2006, konurbasi tersebut memiliki populasi sekitar 8 juta orang. Pada tahun 2015, angka-angka resmi yang dirilis pemerintah adal 13,3 juta populasi menempatkan populasi "Greater Metropolitan Lagos ", yang meliputi, Lagos dan wilayah metro sekitarnya, membentang sejauh Ogun State, sekitar 21 juta.

10.  CAIRO, EGYPT
Kairo (/ˈkaɪroʊ/ kye-rohArabالقاهرة‎ al-Qāhirah) adalah ibu kota dan kota terbesar di Mesir. Wilayah metropolitan kota ini adalah yang terbesar di Timur Tengah dan dunia Arab dan dikaitkan dengan Mesir kuno, karena kompleks piramida Giza yang terkenal dan kota kuno Memphis terletak di wilayah geografisnya.

Kairo memiliki industri film dan musik tertua dan terbesar di dunia Arab, serta institusi pendidikan tinggi, Universitas Al-Azhar. Banyak media internasional, bisnis, dan organisasi memiliki kantor pusat regional di kota. Dengan populasi 12,2 juta yang tersebar di 453 kilometer persegi, Kairo adalah kota terbesar di Mesir. Tambahan 9,5 juta penduduk tinggal di dekat kota. Kairo, seperti banyak kota besar lainnya, menderita polusi dan lalu lintas yang tinggi. Metro Kairo, satu dari dua di Afrika (yang satunya berada di Aljir, Aljazair), berada di antara lima belas sistem tersibuk di dunia.

10 kota diatas adalah kota-kota dengan populasi terbanyak di Dunia. Kota sibuk yang menjanjikan kehidupan masyarakat lebih baik dengan segala fasilitasnya. Apakah kamu tinggal dan menetap disalah satu kota diatas?




Selasa, 26 September 2017

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)

ESTABLISHMENT
The Association of Southeast Asian Nations, or ASEAN, was established on 8 August 1967 in Bangkok, Thailand, with the signing of the ASEAN Declaration (Bangkok Declaration) by the Founding Fathers of ASEAN, namely Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore and Thailand.
Brunei Darussalam then joined on 7 January 1984, Viet Nam on 28 July 1995, Lao PDR and Myanmar on 23 July 1997, and Cambodia on 30 April 1999, making up what is today the ten Member States of ASEAN.

AIMS AND PURPOSES
As set out in the ASEAN Declaration, the aims and purposes of ASEAN are:
1.       To accelerate the economic growth, social progress and cultural development in the region through joint endeavours in the spirit of equality and partnership in order to strengthen the foundation for a prosperous and peaceful community of Southeast Asian Nations;
2.       To promote regional peace and stability through abiding respect for justice and the rule of law in the relationship among countries of the region and adherence to the principles of the United Nations Charter;
3.       To promote active collaboration and mutual assistance on matters of common interest in the economic, social, cultural, technical, scientific and administrative fields;
4.       To provide assistance to each other in the form of training and research facilities in the educational, professional, technical and administrative spheres;
5.       To collaborate more effectively for the greater utilisation of their agriculture and industries, the expansion of their trade, including the study of the problems of international commodity trade, the improvement of their transportation and communications facilities and the raising of the living standards of their peoples;
6.       To promote Southeast Asian studies; and
7.       To maintain close and beneficial cooperation with existing international and regional organisations with similar aims and purposes, and explore all avenues for even closer cooperation among themselves.
FUNDAMENTAL PRINCIPLES
In their relations with one another, the ASEAN Member States have adopted the following fundamental principles, as contained in the Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) of 1976:
1.       Mutual respect for the independence, sovereignty, equality, territorial integrity, and national identity of all nations;
2.       The right of every State to lead its national existence free from external interference, subversion or coercion;
3.       Non-interference in the internal affairs of one another;
4.       Settlement of differences or disputes by peaceful manner;
5.       Renunciation of the threat or use of force; and
6.       Effective cooperation among themselves.
ASEAN COMMUNITY
The ASEAN Vision 2020, adopted by the ASEAN Leaders on the 30th Anniversary of ASEAN, agreed on a shared vision of ASEAN as a concert of Southeast Asian nations, outward looking, living in peace, stability and prosperity, bonded together in partnership in dynamic development and in a community of caring societies.
At the 9th ASEAN Summit in 2003, the ASEAN Leaders resolved that an ASEAN Community shall be established.
At the 12th ASEAN Summit in January 2007, the Leaders affirmed their strong commitment to accelerate the establishment of an ASEAN Community by 2015 and signed the Cebu Declaration on the Acceleration of the Establishment of an ASEAN Community by 2015.
The ASEAN Community is comprised of three pillars, namely the ASEAN Political-Security Community, ASEAN Economic Community and ASEAN Socio-Cultural Community. Each pillar has its own Blueprint, and, together with the Initiative for ASEAN Integration (IAI) Strategic Framework and IAI Work Plan Phase II (2009-2015), they form the Roadmap for an ASEAN Community 2009-2015.
ASEAN CHARTER
The ASEAN Charter serves as a firm foundation in achieving the ASEAN Community by providing legal status and institutional framework for ASEAN. It also codifies ASEAN norms, rules and values; sets clear targets for ASEAN; and presents accountability and compliance.
The ASEAN Charter entered into force on 15 December 2008. A gathering of the ASEAN Foreign Ministers was held at the ASEAN Secretariat in Jakarta to mark this very historic occasion for ASEAN.
With the entry into force of the ASEAN Charter, ASEAN will henceforth operate under a new legal framework and establish a number of new organs to boost its community-building process.
In effect, the ASEAN Charter has become a legally binding agreement among the 10 ASEAN Member States.

1. Brunei Darussalam

Capital : Bandar Seri Begawan
Language(s) : Malay, English
Currency : B$ (Brunei Dollar)
Ministry of Foreign Affairs & Trade of Brunei Darussalam Website: www.mfa.gov.bn

2. Cambodia

Capital : Phnom Penh
Language : Khmer
Currency : Riel
Ministry of Foreign Affairs & International Cooperation of Cambodia Website: www.mfaic.gov.kh

3. Indonesia

Capital : Jakarta
Language : Bahasa Indonesia
Currency : Rupiah
Ministry of Foreign Affairs of Indonesia Website: www.kemlu.go.id

4. Lao

Capital : Vientiane
Language : Lao
Currency : Kip
Ministry of Foreign Affairs of Lao PDR Website: www.mofa.gov.la

5. Malaysia

Capital : Kuala Lumpur
Language(s) : Malay, English, Chinese, Tamil
Currency : Ringgit
Ministry of Foreign Affairs of Malaysia Website: www.kln.gov.my

6. Myanmar

Capital : Nay Pyi Taw
Language : Myanmar
Currency : Kyat
Ministry of Foreign Affairs of Myanmar Website: www.mofa.gov.mm

7. Philippines

Capital : Manila
Language(s) : Filipino, English, Spanish
Currency : Peso
Department of Foreign Affairs of the Philippines Website: www.dfa.gov.ph

8. Singapore

Capital : Singapore
Language(s) : English, Malay, Mandarin, Tamil
Currency : S$ (Singapore Dollar)
Ministry of Foreign Affairs of Singapore Website: www.mfa.gov.sg

9. Thailand

Capital : Bangkok
Language : Thai
Currency : Baht
Ministry of Foreign Affairs of Thailand Website: www.mfa.go.th

10. Vietnam

Capital : Ha Noi
Language : Vietnamese
Currency : Dong
Ministry of Foreign Affairs of Viet Nam Website: www.mofa.gov.vn